Gambar Sampul Ekonomi · Bab VI Persamaan Dasar Akuntansi
Ekonomi · Bab VI Persamaan Dasar Akuntansi
Mimin

24/08/2021 14:39:33

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

183

Ekonomi SMA/MA XI

Bab VI

Persamaan Dasar Akuntansi

Sumber : Penerbit

Persamaan Dasar Akuntansi merupakan suatu keseimbangan jumlah masing-masing aktiva dengan

pasiva. Ini merupakan pencatatan sederhana sebagai dasar laporan keuangan.

Ekonomi SMA/MA XI

184

Peta Konsep

Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat :

1. mendeskripsikan persamaan dasar akuntansi;

2. mendeskripsikan dokumen dasar akuntansi;

3. mengetahui pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi;

4. menyusun laporan keuangan berdasarkan pada persamaan dasar

akuntansi.

Persamaan Dasar Akuntansi

Pengertian

Dokumen Sumber

Pencatatan

Pengaruh Transaksi

Keuangan terhadap

Persamaan Dasar

Akuntansi

Terdiri atas

Tujuan Pembelajaran

185

Ekonomi SMA/MA XI

Pelajari bab ini dengan cermat agar kalian dapat menerapkan pencatatan/

pembukuan tentang bukti transaksi pada usaha/bisnis yang dilakukan oleh

orang tua kalian dengan baik dan benar, sehingga dapat mengetahui

perkembangan usaha/bisnisnya.

neraca, keseimbangan aktiva dengan pasiva, persamaan dasar

Sebagaimana telah dibahas dalam uraian di atas bahwa

salah satu fungsi akuntansi adalah menyediakan laporan

keuangan secara periodik bagi para pihak yang ber-

kepentingan. Komponen laporan keuangan di antaranya

adalah Neraca dan Laporan Laba Rugi. Neraca dibuat dengan

tujuan untuk menggambarkan posisi keuangan suatu

organisasi pada suatu

saat tertentu,

sedangkan Laporan Laba

Rugi menyajikan hasil-hasil usaha yang dicapai dalam suatu

periode tertentu

.

Neraca merupakan suatu daftar yang

menggambarkan aktiva (harta keka-

yaan), Utang dan Modal pemilik pada

saat tertentu. Dalam Neraca ini selalu

menunjukkan adanya keseimbangan

antara sisi Debit dengan sisi Kredit.

Keseimbangan ini selanjutnya disebut

dengan persamaan dasar akuntansi (

accounting equation

). Dari

bentuk neraca inilah tergambar sebuah persamaan dasar

akuntansi yaitu Aktiva sama dengan Pasiva. Aktiva/harta

merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan, sedang pasiva

merupakan sumber pendanaan (asal dana untuk

membelanjai) kekayaan perusahaan yang terdiri atas utang

dan modal. Utang merupakan kewajiban perusahaan kepada

pihak luar (kreditor) sedangkan modal merupakan hak

pemilik terhadap harta perusahaan.

A.

Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Aktiva = Pasiva

Harta = Modal

Harta = Utang + Modal

Motivasi Belajar

Kata Kunci

Ekonomi SMA/MA XI

186

B.

Dokumen Sumber Pencatatan

Setiap transaksi yang terjadi di perusahaan memerlukan

pencatatan. Dalam proses pencatatan ini memerlukan

dokumen atau bukti terjadinya transaksi agar pencatatan

mampu menunjukkan kejadian yang sebenar-benarnya.

Berdasarkan bukti transaksi tersebut harus dicermati agar

tidak terjadi kesalahan atau penyelewengan atas kekayaan

perusahaan. Adapun fungsi dari bukti transaksi tersebut adalah

sebagai berikut.

1.

Memastikan keabsahan transaksi yang terjadi.

2.

Sebagai rujukan atau dokumen atas peninjauan kembali

transaksi (bukti) jika terjadi permasalahan di kemudian

hari.

Beberapa bukti transaksi yang biasanya terjadi di suatu

perusahaan yang digunakan sebagai dokumen sumber

pencatatan antara lain :

1.

Kuitansi

atau bukti penerimaan kas, merupakan

dokumen surat tanda penerimaan uang yang ditanda-

tangani oleh penerimaan uang dan diberikan kepada

yang membayar uang tersebut. Bagian kanan dari

lembar kuitansi diberikan kepada pihak yang

membayar dan bagian kiri digunakan sebagai arsip bagi

penerima uang.

2.

Faktur,

adalah bukti pembelian atau penjualan yang

dilakukan secara kredit. Bukti transaksi pembelian

biasanya disebut faktur pembelian demikian pula bukti

transaksi penjualan dinamakan faktur penjualan.

3.

Cek,

adalah surat perintah tertulis dari pemegang

rekening kepada bank untuk membayar sejumlah uang

tertentu pada orang yang namanya tertulis pada surat cek

tersebut. Cek diterbitkan oleh suatu bank, dan diberikan

kepada nasabahnya yang mempunyai simpanan dalam

jumlah tertentu di bank tersebut. Jika pengeluaran uang

dilakukan dengan cek maka

strook

yang tertinggal dalam

buku cek dapat digunakan sebagai bukti transaksi.

4.

Bilyet giro

, pemilik rekening giro selain menggunakan

cek dapat juga menggunakan bilyet giro sebagai alat

pembayaran. Bilyet giro merupakan surat perintah dari

nasabah suatu bank yang bersangkutan untuk

memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke

187

Ekonomi SMA/MA XI

dalam rekening pihak yang namanya tertulis pada bilyet

giro pada bank yang sama atau bank lain. Dengan

demikian penerima bilyet giro tidak dapat menerima

dalam bentuk uang.

Dewasa ini semakin disadari akan perlunya informasi dari suatu perusahaan

bagi publik. Oleh karena itu, perusahaan harus menyimpan dokumen–

dokumen penting untuk menyusun informasi secara akurat. Nah, coba

jelaskan bagaimana cara menyimpan dokumen yang baik!

Hasilnya dikumpulkan kepada bapak/ibu guru kalian!

C.

Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap

Persamaan Dasar Akuntansi

Setiap transaksi keuangan akan memengaruhi posisi

keuangan perusahaan, dengan adanya transaksi dapat

memengaruhi pada kelompok aktiva saja atau bisa juga

memengaruhi pasiva saja atau bahkan memengaruhi aktiva

dan pasiva secara bersamaan. Artinya setiap perubahan akan

menunjukkan perubahan secara berpasangan baik antara harta

dengan harta, antara harta dengan utang atau antara harta

dengan modal, oleh karena itu pencatatannya dinamakan

sistem akuntansi berpasangan (

double entry accounting system

).

Berdasarkan pada bukti transaksi tersebut dicatat dalam

persamaan dasar sebagaimana contoh berikut.

Tn. Wahyu bertempat tinggal di Yogyakarta, pada bulan

September 2006 membuka usaha fotokopi yang diberi nama

Fotokopi “Cepat”. Pencatatan atas pendapatan jasa dilakukan

seminggu sekali yaitu tanggal 9, 16, 23 dan 30 September 2006

(setiap akhir pekan). Adapun transaksi yang terjadi saat

memulai usaha adalah:

Tanggal 1

September 2006 Tn. Wahyu pemilik sekaligus

pengelola perusahaan Fotokopi “Cepat”

menyerahkan uang pribadinya sebesar

Rp 120.000.000,00 sebagai modal usaha. Pada

tanggal ini pula dibayar uang sewa kios kepada

Tn. Salimi sebesar Rp3.600.000,00 untuk masa

sewa satu tahun.

Kecakapan Vokasional

Ekonomi SMA/MA XI

188

Berdasarkan bukti transaksi, maka perusahaan

akan mencatatnya dalam persamaan dasar

berikut ini:

Tanggal

Kas

Piut.

Usaha

-

-

-

Sept. 1

Sept. 1

Saldo

120.000.000

-3.600.000

116.400.000

Persekot

sewa

3.600.000

3.600.000

HARTA

Perlengk.

-

-

-

Mesin

-

-

-

Utang

-

-

-

Modal

120.000.000

120.000.000

UTANG

MODAL

Keterangan

Setoran modal

Bayar sewa kios

Tanggal

Kas

Piut.

Usaha

-

-

-

-

-

-

Sept. 1

Sept. 1

Saldo

Sept. 2

Saldo

Sept. 3

120.000.000

-3.600.000

116.400.000

-75.000.000

41.400.000

-

Persekot

sewa

3.600.000

3.600.000

-

3.600.000

-

HARTA

Perlengk.

-

-

-

-

-

+2.525.000

Mesin

-

-

-

+75.000.000

75.000.000

-

Utang

-

-

-

-

-

+2.525.000

Modal

120.000.000

120.000.000

120.000.000

-

UTANG

MODAL

Keterangan

Setoran modal

Bayar sewa kios

Bayar mesin tunai

Beli perlengkpn.

Persamaan Dasar Akuntansi

(dalam Rp)

Tanggal 2 September 2006 dibeli dengan tunai 5 unit mesin

fotokopi @ Rp15.000.000,00 dari Toko Eropa.

Persamaan Dasar Akuntansi

(dalam Rp)

Transaksi terus terjadi dan setiap hari dicatat dalam persamaan

dasar, setiap terjadi transaksi harus dihitung saldonya sehingga

setiap saat dapat diketahui posisi keuangan perusahaan.

Tanggal 3

September 2006 dibeli kredit 50 rem kertas HVS

ukuran folio @ Rp25.000.00 dan 25 rem kertas

HVS ukuran kwarto @ Rp23.000,00 serta 10

kantong tinta fotokopi @ Rp70.000,00 di Toko

Mitra.

Tanggal 9

September 2006 dicatat penerimaan uang

sebesar Rp3.000.000 dari pelanggan sebagai

pembayaran atas pekerjaan foto kopi dan jilid

pada minggu pertama.

Tanggal 10

September 2006 dikembalikan kepada Toko

Mitra 5 rem kertas HVS ukuran folio

dikarenakan rusak.

189

Ekonomi SMA/MA XI

Tanggal 11

September 2006 Tn. Adili pegawai bagian servis

fotokopi meminta uang di kasir sebesar

Rp200.000,00 untuk membeli kertas sampul

sebanyak 50 lembar.

Tanggal 15

September 2006 dicatat penerimaan uang

sebesar Rp1.600.000,00 dari pelanggan sebagai

ongkos fotokopi pada minggu kedua.

Tanggal 17

September 2006 dibayar kepada Toko Mitra

uang sebesar Rp1.400.000,00 sebagai pemba-

yaran atas pembelian tanggal 3 September 2006.

Tanggal 18

September 2006 dibeli tunai 50 rem kertas HVS

ukuran folio @ Rp25.000,00 dan 25 rem kertas

HVS ukuran kwarto @ Rp23.000,00 serta 10

kantong tinta fotokopi @ Rp70.000,00 di Toko

Mitra.

Tanggal 20

September 2006 dibayar listrik dan telepon

untuk bulan September masing-masing senilai

Rp475.000,00 dan Rp400.000,00.

Tanggal 23

September 2006 diterima uang hasil fotokopi dan

jilid dari Toko Sukses senilai Rp11.252.000,00

Tanggal 24

September 2006 dibayar beban iklan untuk

bulan September senilai Rp500.000,00.

Tanggal 29

September 2006 telah diselesaikan dan

diserahkan pekerjaan fotokopi dan jilid sebesar

Rp11.700.000,00 diterima pembayaran sebesar

Rp9.750.000,00 dan diterima bulan depan

senilai Rp1.950.000,00.

Tanggal 30

September 2006 dibayar gaji karyawan sebesar

Rp7.500.000,00.

Pada akhir bulan yang belum dibukukan (sebagai data

penyesuaian) terdiri atas sebagai berikut.

a.

Beban depresiasi mesin fotokopi diperhitungkan dengan

menggunakan metode garis lurus tanpa nilai sisa untuk

masa manfaat 10 tahun, depresiasi tiap bulan

= Rp625.000 oleh karena itu beban

depresiasi untuk bulan September 2006 sebesar

Rp625.000.

b.

Beban sewa ruangan untuk bulan September 2006

Rp300.000,00

c.

Perlengkapan fotokopi (kertas, tinta dan lain-lain) yang

masih ada di gudang Rp1.425.000,00

Ekonomi SMA/MA XI

190

Berdasarkan transaksi tersebut, dapat dicatat dalam

persamaan dasar akuntansi selama periode waktu satu bulan

sebagai berikut.

191

Ekonomi SMA/MA XI

D.

Menyusun Laporan Keuangan

Berdasarkan pada persamaan dasar akuntansi yang telah

dibuat dalam bulan September 2006 tersebut, selanjutnya

dapat disusun laporan keuangan. Adapun komponen laporan

keuangan terdiri atas laporan laba rugi, laporan perubahan

ekuitas, laporan arus kas, dan neraca.

Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan

kinerja atau hasil usaha perusahaan pada periode waktu

tertentu. Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang

menunjukkan adanya perubahan ekuitas/modal pemilik yang

disebabkan adanya penambahan atau pengambilan modal oleh

pemilik dan adanya laba atau rugi dari usaha yang dilakukan

pada periode waktu tertentu. Laporan arus kas adalah laporan

yang menunjukkan adanya aliran kas masuk dan kas keluar

pada periode waktu tertentu. Sedangkan neraca adalah suatu

daftar yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan

pada saat tertentu.

Adapun laporan keuangan yang dapat disusun

berdasarkan persamaan dasar akuntansi tersebut dapat

disajikan sebagai berikut.

1. Laporan Laba-Rugi

Fotokopi “Cepat”

Laporan Laba Rugi

Periode yang berakhir 30 September 2006

Pendapatan jasa fotokopi dan jilid

Rp27.552.000,00

Beban usaha:

1. Beban gaji karyawan

Rp7.500.000,00

2. Beban iklan

Rp500.000,00

3. Beban sewa ruang/kios

Rp300.000,00

4. Beban perlengkapan

Rp3.700.000,00

5. Beban depresiasi mesin fotokopi

Rp625.000,00

Ekonomi SMA/MA XI

192

6. Beban listrik, air dan telepon

Rp875.000,00 +

Jumlah beban usaha

Rp13.500.000,00 –

Laba usaha

Rp14.052.000,00

2. Laporan Perubahan Ekuitas

Fotokopi “Cepat”

Laporan Perubahan Ekuitas

Periode yang berakhir 30 September 2006

Modal Wahyu per 1 September

Rp120.000.000,00

Laba usaha

Rp14.052.000,00 +

Modal, Wahyu 30 September 2006

Rp134.052.000,00

3. Laporan Arus Kas

Fotokopi “Cepat”

Laporan Arus Kas

Periode yang berakhir 30 September 2006

1.

Arus kas dari aktivitas operasi: ·

μ

Laba bersih

Rp14.052.000,00

Penyesuaian untuk laba tunai:

μ

Depresiasi mesin

Rp625.000,00

μ

Kenaikan piutang

(Rp1.950.000,00)

μ

Kenaikan perlengkapan

(Rp5.250.000,00)

μ

Penurunan utang

Rp1.525.000,00

Jumlah

(R

p5.050.000,00)

Jumlah kas dari aktivitas operasi

Rp9.002.000,00

2.

Arus kas dari aktivitas Investasi

μ

Pembelian peralatan

-

μ

Pembelian kendaraan

-

193

Ekonomi SMA/MA XI

μ

Pembelian mesin fotokopi

Rp75.000.000,00

Jumlah kas dari aktivitas investasi

(Rp75.000.000,00)

3.

Arus kas dari aktivitas Pendanaan:

Setoran modal, Wahyu

Rp120.000.000,00 +

Kenaikan bersih Kas

Rp54.002.000,00

Saldo Kas Awal periode

-

Saldo Kas Akhir periode

Rp54.002.000,00

4. Neraca

Fotokopi “Cepat”

Neraca

Per 30 September 2006

Debit

Kredit

Nama Akun

Jumlah

Nama Akun

Jumlah

Kas

Piutang

Persekot Sewa

Perlengkapan

Peralatan

Rp75.000.000

Akm. Depr. Peralatan ( 625.000)

Jumlah

Rp54.002.000,00

1.950.000,00

3.300.000,00

1.425.000,00

-

-

74.375.000,00

Rp135.052.000,00

Utang

Modal, Wahyu

Jumlah

Rp1.000.000,00

Rp134.052.000,00

Rp135.052.000,00

1.

Persamaan dasar akuntansi adalah

suatu keseimbangan jumlah

masing-masing aktiva dengan

pasiva.

2.

Persamaan dasar akuntansi meru-

pakan pencatatan sederhana yang

dapat digunakan sebagai dasar

penyusunan laporan keuangan.

3.

Laporan keuangan yang disusun

terdiri atas laporan laba rugi,

laporan perubahan ekuitas, laporan

arus kas dan neraca.

Ringkasan

Ekonomi SMA/MA XI

194

Setelah mempelajari bab ini, kalian seharusnya dapat.

1.

Mendeskripsikan persamaan dasar akuntansi.

2.

Mendeskripsikan dokumen sumber pencatatan.

3.

Mengetahui pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi.

4.

Menyusun laporan keuangan berdasarkan pada persamaan dasar

akuntansi.

Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajarilah kembali hal tersebut

sebelum kalian melanjutkan ke bab berikutnya.

A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda

silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e di

depan jawaban yang tersedia, dan kerjakan di kertas

lain!

1.

Persamaan dasar akuntansi merupakan penjabaran

dari keseimbangan yang ada pada salah satu unsur

dari laporan keuangan berupa ....

a. Laporan Laba Rugi

b . Laporan Perubahan Prive

c. Laporan Perubahan Ekuitas

d. Laporan Arus Kas

e. Neraca

2.

Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan disebut

....

a. aktiva

b . pasiva

c. kewajiban

d. ekuitas

e. persamaan dasar akuntansi

Refleksi

Uji Kompetensi

195

Ekonomi SMA/MA XI

3.

Kewajiban perusahaan kepada pihak luar perusahaan

(pihak ekstern) disebut ....

a. aktiva

b . pasiva

c. kewajiban

d. ekuitas

e. persamaan dasar akuntansi

4.

Kewajiban perusahaan kepada pemilik disebut ....

a. aktiva

b . pasiva

c. kewajiban

d. ekuitas

e. persamaan dasar akuntansi

5.

Komponen laporan keuangan yang menunjukkan

posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu

disebut ....

a. Laporan Laba Rugi

b . Laporan Perubahan Prive

c. Laporan Perubahan Ekuitas

e. Neraca

6.

Laporan yang menunjukkan kinerja atau hasil usaha

perusahaan pada periode waktu tertentu disebut ....

a. Laporan Laba Rugi

b . Laporan Perubahan Prive

c. Laporan Perubahan Ekuitas

d. Laporan Arus Kas

e. Neraca

7.

Laporan yang menunjukkan adanya perubahan

ekuitas/modal pemilik yang disebabkan adanya

penambahan atau pengambilan modal oleh pemilik

dan adanya laba atau rugi dari usaha yang dilakukan

pada periode waktu tertentu disebut ....

a. Laporan Laba Rugi

b . Laporan Perubahan Prive

c. Laporan Perubahan Ekuitas

d. Laporan Arus Kas

e. Neraca

Ekonomi SMA/MA XI

196

8.

Laporan yang menunjukkan adanya aliran kas

masuk dan kas keluar pada periode waktu tertentu

disebut ....

a. Laporan Laba Rugi

b . Laporan Perubahan Prive

c. Laporan Perubahan Ekuitas

d. Laporan Arus Kas

e. Neraca

9.

Jika total aktiva meningkat Rp60.000.000,00 selama

periode waktu tertentu dan total kewajiban

meningkat Rp36.000.000,00 maka jumlah kenaikan

atau penurunan ekuitas pemilik selama periode

waktu tersebut sebesar ....

a. naik Rp96.000.000,00

b. turun Rp42.000.000,00

c. naik Rp24.000.000,00

d. turun Rp26.000.000,00

e. naik Rp36.000.000,00

10. Jika pendapatan sebesar Rp135.000.000,00, beban

Rp112.500.000,00 dan penarikan pemilik sebesar

Rp30.000.000,00, maka jumlah laba atau rugi adalah

....

a. rugi bersih Rp7.500.000,00

b. laba bersih Rp22.500.000,00

c. rugi bersih Rp22.500.000,00

d. rugi bersih Rp112.500.000,00

e. laba bersih Rp135.000.000,00

B.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat

dan tepat!

1.

Mengapa jumlah harta harus sama dengan jumlah

utang dan modal?

2.

Mengapa dalam pencatatan keuangan diperlukan

bukti transaksi sebagai sumbernya?

3.

Deskripsikan tentang perbedaan antara piutang

usaha dengan utang usaha!

197

Ekonomi SMA/MA XI

4.

Perusahaan salon kecantikan “Cantik” milik

Ny. Mawarni, pada akhir bulan ini Ny. Mawarni

membayar bunga atas utang pribadinya sebesar

Rp1.300.000,00. Apakah perusahaan mencatat atas

transaksi pembayaran bunga tersebut? Argumentasi

apa yang dapat kalian berikan?

5.

Sebuah perusahaan memperoleh pendapatan

Rp420.000.000,00 dan beban operasi sebesar

Rp472.500.000,00.

Bagaimana menurut pendapat

kalian, apakah perusahaan memperoleh laba atau

menderita rugi?

6.

“Adil” adalah sebuah kantor pengacara, milik

perorangan yang dimiliki oleh Ny. Adilia dan

didirikan pada tanggal 1 Agustus 2006, memi-

liki aktiva dan kewajiban sebagai berikut: kas

Rp30.000.000,00; piutang usaha Rp96.000.000,00;

perlengkapan Rp25.500.000,00; tanah

R p 250.000.000,00; utang Bank Rp45.900.000,00.

Saat ini kantor pengacara “Adil” menyewa ruang

kantor dan peralatan kantor sambil menunggu

selesainya pembangunan kantor pada tanah yang

dibeli tahun lalu. Transaksi usaha selama bulan

Agustus diikhtisarkan sebagai berikut.

A.

Menerima kas dari klien atas jasa yang diberikan,

Rp117.840.000,00.

B.

Membayar utang pada kreditor,

Rp30.000.000,00 dengan bunga Rp550.000,00.

C.

Menerima kas dari Ny. Adilia untuk tambahan

investasi/modal usaha Rp110.000.000,00.

D. Membayar uang sewa kantor untuk bulan ini,

Rp3.600.000,00

E.

Menagih atas penyerahan jasa secara kredit pada

klien, Rp60.750.000,00.

F.

Membeli perlengkapan kantor secara kredit,

Rp7.350.000,00.

G.

Menerima kas dari piutang klien, Rp90.000.000,00.

Ekonomi SMA/MA XI

198

H. Menerima faktur dari Tn. Anton atas penggu-

naan jasa hukum selama bulan Agustus (akan

dibayar 10 September 2006) Rp49.050.000,00.

I.

Membayar berikut ini: beban gaji, Rp25.500.000,00;

beban telepon, Rp7.800.000,00;

dan beban lainnya, Rp2.250.000,00.

J.

Menentukan bahwa perlengkapan yang tersisa

selama bulan Agustus sebesar Rp29.400.000,00.

K. Ny. Adilia mengambil uang tunai sebesar

R p 30.000.000,00 untuk keperluan pribadi.

Diminta:

1.

Tentukan jumlah ekuitas pemilik (modal

Ny. Adilia) pada tanggal 1 Agustus 2006!

2.

Nyatakan nilai aktiva, kewajiban dan ekuitas

pemilik dalam persamaan akuntansi!

3.

Siapkan laporan laba rugi dan laporan ekuitas

pemilik laporan arus kas dan neraca untuk bulan

Agustus 2006!